Ads Here

Minggu, 10 Agustus 2014

Kamu,Iya, KAMU.... !!!

Kamu, iya kamuu.....!!!
Aku tidak tahu dari mana asal muasal kita bisa punya cerita sepanjang ini. Yang pasti saat ini aku mencintaimu.
Senyummu yang menawan, rambutmu yang tebal membuatku terpesona tapi bukan itu alasanku mencintaimu.
Tapi aku juga tidak tahu dari mana aku bisa mencintaimu, kita jarang bertemu. Dua bulan, tiga bulan itu juga tidak menjamin kita bisa bertemu. Tapi setidaknya kau adalah orang selalu mendengarkan ocehanku,mensuportku, dan kau adalah satu orang yang selalu aku ingin hubungi.
Aku tak pernah merencanakan pada siapa cintaku ini akan tumbuh lagi setelah aku kecewa pada kekasihku yang dahulu. 
Kayaknya dahalu kita lupa berkenalan dehh.. walau kita sebenarnya saling tahu karna kau adalah cucu dari si mbah yang punya warung makan di Banyuwangi sedangkan aku adalah tetanggamu yang kost disamping rumahmu. Kita baru intens komunikasi setelah sekian tahun aku pindah dari Banyuwangi ke Bali.
Tapi saat itu kita masih punya kehidupan dan cerita masing-masing. Kau dengan pasanganmu, aku dengan pasanganku. Kita tidak pernah cerita tentang kebaikan atau keburukan pasangan kita, kita ngobrol hanya sewajarnya saja. Tapi suatu cerita yang mendekatkan kita. Iya.. aku putus dengan pacarku tak lama kemudian kau juga diputuskan oleh pasanganmu. Kita tak pernah merencanakan ini juga tak ada niat seperti ini. Untuk memutuskan hubungan dengan mereka secara bersamaan. Akupun tak mungkin menyuruhmu memutuskan hubungan dengan pasanganmu karna aku tahu kamu adalah pasangan dari teman baikku. Kita sempat kembali lagi kepada pasangan kita masing-masing walau pada akhirnya kita memang memilih untuk jalan sendiri-sendiri.
Hubungan kita memiliki kesamaan yang  tanpa rencana dari kita dan mengalir begitu saja. Aku sudah lupa seberapa lama aku dekat dengan kamu sebelum cinta ini tumbuh. 
Yang pasti pasangan kita jauh lebih dahulu menemukan pengganti kita. 
Tapi setelah sekian tahun mereka menjalin hubungan dengan pasanganya dan aku mulai mencintaimu mereka malah menyalahkan kita. Bahwa kita lah yang mengkhianiati mereka.
Aku yang Lupa bercermin atau mereka yang tak punya cermin.
Ahsudahlah.... !! Sekarang mereka punya kehidupan sendiri akupun begitu. Aku ingin kita.. kamu.. iya kamuu #AI menemaniku, menulis bersamaku dikanvas kehidupan ini dan bercerita sejarah dan kenangan kita kepada anak cucu kita dari mana kisah ini berawal... hehehe. Dan setiap jalan yang pernah dilalui akan menjadi kenangan, kau bisa saja kembali melewati jalan itu tapi jalan tersebut mungkin sudah tidak seperti awal pertama kamu melewatinya.

Jika kau memang ditakdirkan untukku dan untuk memperbaikku maka aku akan sangat beruntung sekali bisa mendapatkan cintamu. Aku adalah manusia yang bejat dan bajingan. Mendapatkanmu adalah suatu keberuntungan. 

Nb. Setiap jalan yang lurus dan berbelok selalu ada kubanganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar