curhatKu

          Sudah tiga hari tidak ada telpon atau sms darimu setelah aku bilang putus padamu. Karna aku sungguh tak sanggup menjalani hari-hariku bersamamu lagi. Sifatmu yang keras kepala,suka marah-marah dan selalu berpikir negatif tentangku,membuatku lelah jika untuk terus bersamamu.
Namun setelah tiga hari tanpa kabar darimu membuat pikiranku melayang tidak tahu kemana,bagaikan orang buta kehilangan tongkatnya. Berat rasanya setiap aku bangun dari tidurku wajahmu selalu terbayang dalam pikiranku. Sebelum aku tidurpun kau juga hadir dalam pikiranku,aku berhenti beraktifitas kau datang juga dalam pikiranku. Capek rasanya kau selalu mengejarku padahal aku ingin MELUPAKANMU.
        Karna aku tak mau kau selalu mengekangku,menuntut banyak hal padaku. Walau kau tak bicara secara langsung padaku aku tahu mau mu. Kau tak pernah bisa menghargaiku,tak pernah bisa berterima kasih atas semua yang aku lakukan untukmu. Aku gak butuh balasanmu,Yang aku butuh hanya kata-kata manis darimu yang bisa menyejukan hatiku. Tak pernah bisa,kau memang keras kepala.
Kau yang selalu mengungkit kesalahanku yang dulu-dulu membuatku lemah tak berdaya. Tak bisakah kau tak mengungkitnya??
Rasanya cukup sudah aku selalu berusaha sabar padamu namun kau tak pernah mau mengerti. Yang kau mau hanyalah aku yang kau suruh untuk mengerti dirimu. Namun kau tak pernah mau mengerti tentangku.
        Mungkin perpisahan ini jalan terbaik buat kita,terlalu lelah aku memikirkanmu bersanding denganmu bisa-bisa membuatku mati perlahan. Tiga hari tiada kabar dari,dan aku mulai berpikir aku tak boleh memikirkanmu terus yang bisa membuat badanku kurus.
Dan setalah aku putuskan untuk tidak memikirkanmu lagi tapi kenapa kenapa kau malah memberiku kabar lagi?
Yang membuat hatiku bimbang kembali. Antara apa kau masih mencintaiku atau aku yang bisa kau anggap sebagai pelampiasan amarahmu saja??
Huhhhhhh.....bimbang jika harus kembali padamu.
Takut,jika setiap hari harus mendengar ocehanmu yang bisa membuat sakit hatiku
Tak ada ruang bebas dalam hidupku,tak ada kepercayaan yang kau berikan padaku seperti halnya kepercayaan yang sepenuhnya aku berikan padamu. Tapi kadang kala kepercayaan yang kuberikan malah kau anggap aku tak sayang padamu dan kau anggap aku tak peduli padamu. Memang isi otakmu semua tentangku adalah negatif.
 Tapi,ya sudahlah cukup ini yang terakhir aku ceritakan tentangmu.
Semoga kau mendapatkan yang terbaik seperti yang kau mau.

Aku tak ingin lagi mengenangmu karna itu akan membuat luka dihatiku
Walaupun berat,akan aku lewati hariku tanpamu walau sebenarnya aku masih sayang padamu