Kini kau masih di puja-puja
selagi kau masih muda
tapi sadarlah Badanpun tak akan lagi berharga saat telah di tinggal nyawa
anak istri tercinta,tak sudi lagi bersama
Diri yang semula di puja
Kini tinggal bangkai tak berguna
Dari kamar yang indah
Kasur empuk tilam putih
Kini harus segera berpindah
Terkubur dalam perut bumi
Yang hanya berukuran 1x2m
Tak ada lampu penerang ataupun hiburan apalagi teman
Maka terputuslah semua amalan
Kau sendirian..
Dahulu kau yang selalu berhiaskan emas permata bermandikan cahaya
Sekarang kau hanya terbungkus kain kafan
Dahulu tubuh yang sering kau perdagangkan
Dan selalu di puja-puja oleh lelaki hidung belang
Sekarang tak ada lagi yang mau melihatnya,apalagi menyentuhnya
Kau,jadi santapan cacing tanah
Sampai tersisa kerangka,itulah suratan badan
Kebumi kau di kembalikan
Kebanyakan manusia terlena hingga lupa
Bahwa maut akan segera datang..!!
selagi kau masih muda
tapi sadarlah Badanpun tak akan lagi berharga saat telah di tinggal nyawa
anak istri tercinta,tak sudi lagi bersama
Diri yang semula di puja
Kini tinggal bangkai tak berguna
Dari kamar yang indah
Kasur empuk tilam putih
Kini harus segera berpindah
Terkubur dalam perut bumi
Yang hanya berukuran 1x2m
Tak ada lampu penerang ataupun hiburan apalagi teman
Maka terputuslah semua amalan
Kau sendirian..
Dahulu kau yang selalu berhiaskan emas permata bermandikan cahaya
Sekarang kau hanya terbungkus kain kafan
Dahulu tubuh yang sering kau perdagangkan
Dan selalu di puja-puja oleh lelaki hidung belang
Sekarang tak ada lagi yang mau melihatnya,apalagi menyentuhnya
Kau,jadi santapan cacing tanah
Sampai tersisa kerangka,itulah suratan badan
Kebumi kau di kembalikan
Kebanyakan manusia terlena hingga lupa
Bahwa maut akan segera datang..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar