MERAYU
TUHAN
Tiada niat sedikitpun untuk meragukanmu
Tiada keberanian secuilpun untuk menantangmu
Karna aku adalah hambamu, pemujamu
Kau Maha Mengetahui segalanya
Meskipun tak aku ucapakan lewat bahasa
Bahasa adalah anugerah yang kau berikan pada kami, manusia
Tanpa kata dan bahasa pelembut hati, Engkau pasti
sudah mengerti
Kau tak butuh hamba tapi kamilah yang menghamba
Kau Maha Memaksa ( Al qahhar ), bukan kami..
Tapi terkadang sifat kami sama sepertimu
Memaksa, Memerintah, Menetapkan mana yang ke surga
mana ke neraka
Menghinakan dan Merendahkan sesama
Bukankah itu semua hak Mu..??
Jadi tolong maafkan jika aku sepertimu
Aku yakin Engkau Maha Pemaaf
Banyak orang Memujamu, Merayumu dengan bahasa
pelembut hati
Kau beri mereka, Lalu mereka pergi…
Banyak orang mengajariku meminta padamu dengan
bahasa hamba
Kau beri mereka, Lalu mereka lupa…
Kau tak perlu bahasa hamba ataupun bahasa pelembut
hati untuk memberi
Karna itu Engkau disebut Maha Adil
Karna Kau Maha Pengasih dan Penyayang
Maha Penguasa dan Maha Esa
Maha Memelihara ( al wakiil ), Meskipun aku tak
meminta…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar