TAN: Gerilya Bawah Tanah (Trilogi Tan Malaka 2)
Terbit 16 Oktober 2017
.
Pada tahun 1926-1927, pemberontakan rakyat terhadap Pemerintah Hindia
Belanda rontok di tengah jalan. Tan Malaka, sosok revolusioner yang tak
berhasil mencegah pemberontakan prematur tersebut, terlepas dari
tangkapan. Bersama dua sahabatnya, Subakat dan Jamaluddin Tamin, ia
mendeklarasikan Partai Republik Indonesia di Bangk
ok,
kemudian berpencar, menyelundup ke negeri-negeri koloni di Asia
Tenggara dan Tiongkok. Sementara di Tanah Air, muncul sosok revolusioner
lain bernama Sukarno.
.
Tetapi, semua upaya perlawanan terhadap
pemerintah kolonial tak lepas dari intaian agen intelijen pemerintah.
Berkongsi dengan dinas intelijen Siam, Amerika Serikat, Inggris, dan
Prancis, mereka merancang muslihat untuk menumpas gerakan perlawanan
seakar-akarnya. Sasaran utamanya tak lain adalah Tan Malaka, sosok
paling berbahaya bagi pemerintah. Dari negeri ke negeri Tan terus
berkelit dari kejaran. Akan tetapi, di sela-sela teror yang mengancam,
persahabatan dan cinta kasih pun mekar.
.
Novel sejarah ini
mengisahan perjuangan Tan Malaka, tokoh sentral perjuangan kemerdekaan
kaum pribumi, bersama sekelompok pemuda untuk membebaskan bangsanya dari
belenggu penjajahan, menegaskan bahwa cita-cita kemerdekaan mampu
melampaui ketakutan pada ancaman penjara, pembuangan, hingga kematian,
membawa kita pada suatu masa ketika gagasan Indonesia Raya mulai tumbuh
bersemi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar