Ads Here

Kamis, 06 Desember 2012

HIV dan AIDS

         1 desember,di peringati sebagai hari HIV/AIDS sedunia. Di Bali misalnya peringatan hari AIDS sedunia di peringati dengan berkampanye bersama anak-anak dan para pelajar. Mereka para pelajar mengkampanyekan bahaya AID dengan lomba lukis dan membagikan kondom gratis kepada penguna jalan yang melintas di sekitar area kampanye. Human Immunodeficiency Virus (HIV) sampai saat ini obat untuk menyembuhkan virus ini belum ditemukan. Tapi virusnya dapat di kendalikan dengan terapi obat anti-retroviral (ARV).
        Kesadaran masyarakat tentang penyebab terjangkitnya virus HIV masih kurang. Misalnya di Bali temuan anak-anak yang positif HIV meningkat sejak tahun 2012. Meraka diduga tertular virus pada saat masih dalam kandungan. "Kata ketua YSP,Putu Ayu Utami Dewi,di Denpasar,menurut dia penderita HIV saat ini tak hanya tersebar di daerah perkotaan namun telah menyebar hingga ke pelosok desa. "dikutip dari bali post 2 desember 2012".
       Sedangkan kampanye peringatan hari HIV sedunia hanya ditujukan kepada anak-anak dan pelajar saja. Kesadaran orang tua dan para pemuda yang sudah bekerja,kayaknya masih kurang tentang bahaya HIV/AIDS. Padahal mereka yang retan terserang virus ini,karna mereka sudah punya penghasilan sendiri,misalkan buat pakai jasa PSK dan buat membeli obat-obatan terlarang,serta pemakaian  jarum suntik bersamaan saat pesta bersama kawan.  Kenapa saya bilang begitu? karna kalau pelajar,untuk melakukan itu semua mereka tidak mempunyai cukup uang. Untuk membeli narkoba maupun buat bayar jasa PSK.
Jadi sebenarnya kampanye itu di maksudkan buat mereka para pemuda dan orang tua. Agar mereka sadar bahaya HIV/AIDS bukan hanya yang muda yang bicara,tapi yang tua harus memberi contoh hidup sehat dan aman. Harta yang paling berharga adalah kesehatan.

Dalam kesunyian malam
Aku terasing tanpa teman 
Disudut kamar
Aku sendiri,meratapi sakit ini
Aku tak bisa berbuat apa-apa
Selain diam dan membisu
Dalam sekejap
Cairan bening,mulai menetes dari kedua bola mataku
Sendainya aku bisa memutar waktu
Aku tak mau jadi begini
Aku merintih dalam kesunyian
Menangis dalam keterasingan
Yaa Tuhan...
Lama sekali aku telah meningalkan_Mu
Aku terlalu terbuai dengan suguhan dunia yang fana
Yang menjerumuskanku ke jurang hina
Kini aku lemah,terkapar tanpa daya
Menikmati perih,kebinalanku dulu
Membusuk dalam virus-virus kematian
Mahkota yang berharga kini rusak dan terinfeksi...
Semua orang pergi meninggalkanku sendiri
Dahulu mereka yang memuja diriku
Berbondong-bondong memperebutkanku
Tapi kini mereka seoalah jijik melihatku
Aku bagaikan bangkai di tumpukkan sampah
Tak berharga....
Yaa Robbi...
Masih adakah pintu maafmu..??
Hari ini kuikrarkan diriku untuk mengabdi pada_Mu
Maafkan segala khilaf dan dosaku
Hidupku..
Matiku..
Ibadahku,kini hanya semata-mata mencari ridho_Mu








Tidak ada komentar:

Posting Komentar