Ads Here

Jumat, 03 Januari 2014

With you " Ai "

      Tahun ini sepertinya baru dimulai dan langkah kita masih terlalu jauh untuk sampai di garis finish. Tapi kita tidak pernah tahu sampai dimanakah langkah kita akan terhenti dan kita jatuh, hilang ditelan bumi.
Tapi setidaknya ini adalah awal yang indah " Ai ". Bersamamu adalah kebahagian tersendiri, setelah sekian lama aku berdiam diruang kosong tanpa penghuni.
" Ai " sesengguhnya aku ini bimbang untuk mengatakan sayang kepadamu, aku tahu kalau kau sebenarnya juga sayang kepadaku. " Ai" kita sudah cukup dewasa untuk sekedar bermain - main dengan kata " cinta ".
Aku tidak mau seperti itu, aku dan keluargamu  juga sudah seperti keluarga sendiri. " Ai" sejujurnya aku juga tidak mau mengantungkan hubungan kita seperti ini yang tanpa status dan lebih dari sekedar teman.
        Maafkan aku " Ai ", aku tidak mau menyakiti keluargamu dan kamu, hanya karna status "cinta, kekasih, ataupun pacar ". Aku tidak mau seandainya kita jadian dan berpagar kekasih ataupun pacar terus kedepannya ada masalah lalu putus, pastinya kita akan putus hubungan dan putus kekeluargaan sedangkan kau tahu " Ai ", aku dan keluargamu hubungannya bagaimana ?. Aku tidak mau mengecewakan keluargamu dan kamu " Ai " hanya karna kita berpagar kekasih ataupun pacar.
Setidaknya kalau kita memang berjodoh aku akan pastikan pagar kita adalah " Janji suci atas nama Allah ", yang disaksikan orang tuamu dan orang tuaku.
" Ai " maafkan aku jika kau tak suka dengan cara berfikirku.
" Ai " kau berhak kok memilih dan mendapatkan yang lebih daripada aku, tapi aku mohon ceritalah kepadaku jika kau sudah menemukan orang tersebut.
" Ai " masih maukah kau menulis dan melukis bersamaku di kanvas kehidupanku dengan kebebasan tanpa pagar kata - kata " kekasih ataupun pacar ... " ???
        Maukah kau melangkah bersamaku bergandengan, beriringan, saling mendukung, saling menguatkan, saling mengingatkan, Sampai Tuhan berkata " kalian AKU restui " ; )))
" Ai " kau wanita yang terlalu baik untukku yang hanya seorang bajingan.
Bersamamu aku melihat wajah Tuhan, yang pastinya akan marah jika sampai aku mengotori mahluk_NYA dengan cumbu, rayu dan nafsu yang selalu ada pada diriku.
" Ai " aku tidak mau mengatakan cinta kepadamu agar kau bisa menjaga kemurnianmu dari cumbu dan nafsuku.
Setidaknya seandainya aku akan menciumu kau punya alasan untuk menolak ciumanku atau bahkan menamparku. Tak perlu aku katakan aku cinta kepadamu, kau pun sudah tahu, aku melihatmu lebih dari sekedar sahabat, teman, kekasih, atau apalah,,,,,????
" Ai " kau telah menulis cerita dan kenangan dalam hidupku yang tak mungkin pernah akan aku lupakan.
" Ai " jika memang kau ditakdirkan untukku dan aku untukmu, semoga Tuhan segera menujukkan jalan_NYA. Dan kita bisa menulis, cerita dan kenangan lebih banyak lagi untuk dongeng kita kepada anak, cucu kita, AMINNNNNN....
Terima kasih waktunya, dan ceritanya untuk awal yang indah di Tahun 2014.
" I Love You Baliku " to be with you " Ai "


Bersambunggggg..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar