Senja

Sebelum senja datang,sinarmu menyilaukan pandangan
Panasmu membakar raga
Banyak orang mengeluhkan sinarmu
Mencemoohmu,menghindar dari terikmu
Begitu juga denganku,siang ini panas sekali....

Sebentar aku menghindarimu,tak mau memandangmu
Memandangmu bikin sakit mataku
Di bawah pohon yang rindang
Di seberang jalan
Aku lihat penjual es degan yang lebih kelihatan mempesona siang ini

Berhenti sejenak,sekedar menghilangkan dahaga
Mendinginkan pikiran setelah setengah hari harus di sibukkan dengan pekerjaan
Dahaga hilang,mari lanjutkan kewajiban
jangan berpangku tangan
Lakukan apa yang bisa kau lakukan saat ini

Bebas lepas dari yang namanya penjara kesibukkan
Sore ini aku gak langsung pulang ke rumah
Aku ingin melihat senja dengan sejuta pesonanya
Di sini di pantai ini, aku sendirian menantimu
Senja...

Walau saat itu ramai sekali
Tapi hati ini masih saja merasa sepi
Di pantai ini kulihat gadis-gadis kecil menari
Bermain pasir dan mandi di pantai

Rasanya aku ingin mengulang masa-masa itu
Ingin aku terjun ke pantai itu tertawa,tersenyum tanpa beban
Huaaaaaa.... aku rinduuuu
Secepatnya aku hancurkan khayalanku itu
Agar tak menjadi duri dalam menjalani hidup ini

Senja
Kau sudah datang
Sinarmu pancarkan kemegahan
Cahayamu tak lagi menyilaukan
Memandangmu membuatku terpesona
Walau kau datang hanya sebentar
Sebentar lagi bergantikan malam
Tapi keindahanmu,kemegahanmu
Kehadiranmu pasti selalu di rindukan semua orang
Memandangmu sebentar cukuplah bagiku
Semoga esok kita berjumpa lagi senja...

Waktu bergulir meninggalkan setiap jejak langkah
Namun waktu menjawab perlahan untuk setiap mimpi dan keinginan
Aku tak harus memaksakan hasrat untuk setiap kehendak
Jalani setiap kehidupan dengan penuh SEMANGAT...!!