Ads Here

Senin, 28 Mei 2012

sok tahu politik

            Indonesia adalah negara yang kaya tapi rakyatnya masih banyak yang sengsara. Banyak sekali warga negara indonesia yang rela menjadi TKI karna kurangnya lapangan kerja di negara sendiri. Mana janji pemerintah yang katanya mau menciptakan lapangan kerja buat kami rakyat biasa. Semuanya tinggal omong kosong ketika impianya menjadi pemimpin sudah terwujud. Kami yang memilihmu kau lupakan begitu saja hanya tinggal janji belaka yang kau wariskan buat kami, tiada bukti yang nyata.
Jaminan keamanan sebagai warga negara mana..?? Toh nyatanya masih banyak brandal-brandal berkeliaran yang sangat merejalela, salah satunya yang sekarang lagi naik daun adalah GENK MOTOR.
Mana...??? Kalian-kalian ini yang memiliki kewajiban menjaga ketentraman dan mengayomi masyarakat apakah tidak bisa menertibkan para GENK MOTOR..??
Jangan bisanya hanya kasih tilang masyarakat yang awam akan aturan lalu lintas,sehingga kalian seenak perut kalian kasih denda mereka. Kalian itu sudah di gaji sama negara, apakah masih kurang sehingga melakukan Pungli pada rakyat jelata..??
Menertibkan Genk Motor saja tidak becus,mending kalian itu tidur saja dirumah gantikan istrimu memasak dan sekalian saja pakai daster. Kalian hanya berani sama orang yang awam akan hukum.
Masak orang mau pergi ke sawah dan gak pakai helm harus kamu tilang juga?
Sepeda motor gak ada spion satu kamupun harus tilang dengan alasan pasal ini,pasal itu...Taik..!!
Kami ini hanya orang biasa yang buta dengan aturan pasal kayak begitu. Jangan asal tilang,minta duit denda lalu kami kamu suruh pulang,kasih penjelasan pada kami. Kira-kira uang titipan denda yang kami titipkan kepada bapak,apakah benar akan nyampek ke negara?? Atau jangan-jangan masuk uang rokok Bapak.
          Yahh.. hanya Tuhan dan Rosulnya yang lebih tahu. Kami hanya rakyat biasa Bapak pakai seragam minta uang ya saya kasih,karna saya menghormati seragam Bapak sebagai simbul pengayom masyarakat.
Seandainya Bapak gak pakai seragam dan minta uang pasti aku kira kalau bapak itu adalah seorang pengemis atau paling tidak seorang Perampok. Bapak itu sama pengemis dan sama perampok hanya beda tipis dan bedanya hanya terletak pada seragam Bapak.
Katanya pengayom masyrakat kami minta buatkan surat keterangan kehilangan harus bayar pula,katanya minta uang tinta. Padahal itu tugas pokok Bapak ya..??
Kami minta buatkan SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) itupun harus bayar padahal itu juga tugas pokok bapak kan..?? Kalau ini itu suruh bayar rugi dong negara bayar Bapak..??
Tanggung jawab Bapak itu apa kepada negara kita ini??
pengayom masyarakat,memberi ketentraman masyarakat..MANA PAK-MANA..??
Maling-maling masih banyak berkeliaran,para preman-preman masih banyak yang menggangu pandangan.
Rasa aman seperti apa yang Bapak janjikan kepada kami selaku Bapak pemegang kuasa?
         Jaminan keselamatan bagi para TKI kayaknya kurang di perhatikan juga,padahal meraka ini pahlawan devisa negara. Tapi keselamatanya di negara lain kurang di perhatikan. Sehingga banyak warga negara indonesia yang tersiksa di negara lain dan paling miris lagi mereka pulang ke indonesia hanyalah tinggal nama.  Mana keamanan yang Bapak janjikan..??
Sedangkan Warga negara lain yang jelas-jelas terlibat kasus di indonesia malah mendapat GRASI  dari Bapak presiden. Presidennya GILA atau bagaimana ya..?? Maaf pak kami hanya orang awam tidak mengerti yang Bapak pikirkan ke depan. Kami menilai dari apa yang kami lihat dan kami dengar dari berita dan koran-koran.
Yaa.. paling tidak Bapak beri kami penjelasan (ngomong langsung gak pakai juru bicara)mengapa Bapak memberi Grasi (keringanan) pada warga negara Asing yang jelas terlibat kasus narkoba.
Padahal warga negara indonesia yang terlibat kasus di negara lain bisa di hukum mati.
Di indonesia enak sekali warga negara lain yang terjerat kasus malah mendapat keringganan.
Para koruptor tingkat dewa sudah menjadi tersangka masih di beri kesempatan bekerja di DPR pula..(memalukan).
Sedangkan para tukang becak yang mengisi waktu senggang untuk main domino malah di tanggkap dan di jebloskan di penjara. Dan di tempatkan yang sempit sekali tanpa tikar.
Sedangkan para koruptor,penjaranya seperti istana ada kasur ada TV,paling keren lagi ada salon khususnya.. Busyettt,,, ini penjara apa Hotel..??
       Indonesia aturannya gak ada yang jelas,gak bisa tegas. Tegasnya hanya pada rakyat biasa yang buta akan aturan hukum yang ada. Pada mereka yang punya banyak harta meraka hanya berani bilang "ya-ya dan ya". Seperti kerbau yang di cocok hidungnya. Takut kalau di tuntut balik sama pengacaranya ya..??
Para pengacaranya juga sudah banyak yang gila harta,sudah jelas-jelas bersalah masih saja di bela.
Dimana Bakti kalian kepada bumi pertiwi. Aku tahu kalian para pengacara menghabiskan biaya banyak untuk mencari ilmu dan mendapat title pengacara. Apa kalian ingin harta yang buat biaya mencari ilmu kembali pada kalian?? sehingga segala cara kau lakukan demi memenangkan persaingan membela para koruptor-koruptor. Padahal jika Bapak sadar ilmu itu sangatlah berharga dari harta.
       seandainya aku di beri kesempatan seperti Bapak,insallah saya akan tuntut para koruptor yang jelas merugikan negara indonesia kita ini dengan hukuman yang seberat-beratnya.
Tapi ternyata aku hanya di beri kesempatan untuk bisa melihat dari jauh kinerja para pejabat negara.
Tapi alhamdulillah aku tidak kekurangan satu apapun. memang semuanya ada kapasitasnya. Kelak pasti akan di mintai pertanggung jawaban dengan apa yang telah DIA berikan dan apa yang telah kita lakukan.
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar