Ads Here

Rabu, 20 Juni 2012

Bicara kehidupan

     Hidup itu senang, jadi buatlah senang-senang,jangan dibikin susah hidup ini. Cari saja senang walau banyak hutang. Dan Tuhan juga telah memberikan semua fasilitas di dunia kita boleh memakai sepuasnya,tapi ingat jangan merusaknya,sisakan buat anak cucu kita nantinya. Karna kita tinggal di dunia ibaratkan ngekost pada Tuhan,tapi DIA tidak pernah menyuruh kita membayarnya kita hanya di suruh merawatnya. Begitu Maha Pemurahnya Tuhan.
Di dunia ini kita hanyalah sementara,esok atau lusa pasti ada yang akan mengantikan tempat kita di dunia.
Dan kita akan kembali pada_NYA,mempertanggung jawabkan apa yang telah kita lakukan dirumah_NYA.
Tuhan begitu sederhana DIA hanya menyuruh kita mematuhi perintahnya dan menjahui larangannya,(ingat kita saat ini tinggal dirumah_NYA). Seumpamanya anda tinggal dirumah orang atau saudara anda, jika anda sama pemilik rumah di larang masuk kamar pribadinya,apakah anda akan melanggarnya??
Semua fasilitas dirumah itu boleh anda pakai sepuasnya,selain kamar pribadinya. Apakah anda akan melanggar aturan pemilik rumah?
Jika anda melanggar aturan pemilik rumah,kira-kira apa yang akan di lakukan pemilik rumah pada anda..??
"dikeluarkan atau diusir dari rumah" benar sekali,pastinya anda akan di usir dari rumahnya.
Seandainya Tuhan menerapkan aturan itu ketika anda melanggar aturannya maka anda akan di usir dari dunia ini,anda mau kemana terus?? Seluruh jagat raya ini adalah milik_NYA,udara yang kau hirup pun juga milik_NYA,Tuhan Maha Kaya.
Tapi sayangnya Tuhan tidak langgsung mengusir anda jika anda bersalah. Dia juga tidak langsung menegur anda,Dia memberi waktu pada anda agar bisa sadar diri.
       Maka dari itu janganlah anda terlalu banyak tertawa,kita tak punya apa-apa,malu lah sama pemilik rumah.
Kadang kala kita perlu tempat yang sepi untuk kita bercermin pada diri,karna tempat sepi adalah tempat yang baik untuk dikunjungi tapi bukan tempat yang baik untuk tinggal. Hari gini tinggal di tempat sepi gak gaul mamen...!!
Kita harus mawasdiri atau hati-hati dirumah yang bukan milik kita,pembicaraanpun kita harus bisa mengaturnya. Disaat kita sadar bahwa saat ini kita sedang numpang,tapi kalau sedang lupa semua barang dan fasilitas bukan milik kita, bisa-bisa kita mengakuinya bahwa barang itu milik kita. Asstagfirullah...
Manusia memang rakus,apalagi kalau sudah di hadapkan sama harta dan wanita.



Seandainya Tuhan menetapkan harga sewa rumah dan fasilitas yang kita pakai,berapa yang harus kita bayar pada_NYA...??


Seandainya Tuhan langsung mengusir kita dari rumahnya ketika kita tidak mematuhi aturanya,kita mau kamana yakk..??


Tapi sayangnya Tuhan tidak melakukan semua itu,tapi esok kita akan dimintai pertanggung jawaban apa saja yang telah kita lakukan dirumahnya,apakah mengotori rumahnya,atau merusak dindingnya. itu saja.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar