Ads Here

Rabu, 14 Desember 2011

Tutup telinga

Suatu hari ada sekelompok katak untuk melakukan pertandingan. Mereka akan menaiki pohon tertinggi di hutan,barang siapa dapat menaiki pohon itu dialah pemenangnya.
Tibalah pada hari-h perlombaanpun segera di mulai para katak berkumpul di bawah pohon tersebut. Aba-aba di kumandangkan,dan para katak mulai berloncatan ke atas pohon,sementara binatang lain penghuni hutan berdatangan untuk menonton. Meraka mencibir dan meneriaki para katak itu yang di anggap gila.
      "Mana mungkin kalian bisa melakukanya!"
       "Pohon itu terlalu tinggi buat kalian!"
       "Tubuh kalian terlalu kecil untuk mendaki!"
        "Sebelum kalian sampai puncak kalian akan mati kelelahan."
Begitulah binatang-binatang meneriaki katak. Sementara para katak tetap berjuang menaiki pohon berusaha saling mendahului untuk menjadi yang pertama. Akan tetapi sebagian dari mereka mulai merasa lelah apalagi ketika mendengar teriakan para binatang yang ada di bawah pohon,semangat mereka mulai goyah.
"Benar juga,puncak pohon ini terlalu tinggi untuk bisa di capai,"pikir para katak yang sudah bersimbah keringat. Maka satu persatu katak-katak mulai berjatuhan dan para binatang yang menonton semakin semangat meneriaki mereka.Berharap katak-katak itu terus berjatuhan.
       "Tuh kan? Apa saya bilang! kalian para katak tak akan mampu mencapai puncak pohon!"
"Iya benar,ayo menyerah saja semuanya!"
Semakin ramai para binatang berteriak,semakin banyak katak yang berjatuhan .detik demi detik pun berlalu ,kini hampir semua katak tak sanggup untuk meneruskan perlombaan.Hal ini membuat para binatang yang menonton merasa puas.
       Akan tetapi,tanpa di duga,masih ada seekor katak kecil yang bertubuh kecil dan hampir tak terlihat. Kata itu terus bergerak,merangkak naik dari satu cabang pohon ke cabang yang lain yang lebih tinggi. Para binatang menerikinya agar jatuh seperti katak yang lain,Tapi katak kecil itu tak peduli. Meski tubuhnya sudah bermandi keringat,dia terus saja naik,semakin tinggi dan semakin tinggi hingga akhirnya mencapai puncak pohon.
     Para binatang merasa heran sekaligus penasaran,bagaimana katak kecil itu berhasil mencapai puncak pohon.Mereka segera mengerumuni sang katak untuk mengorek rahasia keberhasilanya. Berbagai pertanyaan di lontarkanya namun sang katak hanya dia saja. Dia hanya tersenyum para binatang mengelilinginya dengan antusias.Hal ini membuat para binatang semakin penasaran dan marah. Melihat gelagat ini sang katak akhirnya sang kata hanya berkata pelan sambil tersenyum,"Maaf saya tidak bisa mendengar apa yang kalian bicarakan.Saya seekor katak yang tuli."
      Para binatang itu terperangah."Oh,jadi itu rahasianya pantas saja kamu tidak jatuh dari pohon.Kamu tidak peduli saat di teriaki.karena teryata kamu tuli.

Dalam hidup ini kita pasti punya banyak sekali keinginan untuk mendapatkan sesuatu.Namun apa mau di kata ,selalu saja ada hal-hal di sekililing kita yang mungkin tidak kita sadari telah melemahkan semangat kita dan menjauhkan kita dari cita-cita.Jika mudah kita mudah terpengaruh,maka kita sama dengan para katak itu,kita akan segera menyerah dan jatuh. Berbeda bila kita mengabaikan reaksi negatif dari luar kita akan bisa tetap bertahan untuk mencapai puncak.
Jangan hiraukan apa kata orang. Sukses adalah milik mereka yang mendengarkan suara hati dan terus berjalan.


sumber; never give up! elie mulyadi 2008,PT.karya kita,bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar